Payakumbuh - Upaya penanganan stunting dan ekonomi ekstrem yang digalakkan Pj. Wali Kota Payakumbuh terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, tak terkecuali warga Payakumbuh dari Etnis Tionghoa.
Tergabung dalam organisasi Himpunan Bersatu Teguh (HBT), bersama Pj. Wako Rida Ananda menyalurkan bantuan sosial untuk dua keluarga kurang mampu yang anaknya mengalami stunting dari Kelurahan Payobasuang dan Padang Tangah Payobadar, di Kantor Camat Payakumbuh Timur, Kamis (13/04/2023).
Pada awal Maret lalu, HBT juga telah menyalurkan bantuan untuk anak stunting ini. Dan yang sekarang merupakan bantuan asupan gizi untuk bulan ketiga.
Penyerahan bantuan kali ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Payakumbuh AH Agustion, Camat Payakumbuh Timur Hepi, lurah setempat, Ketua HBT Thomas dan pengurus.
Penjabat Wali Kota Rida Ananda mengatakan penanganan stunting akibat gizi buruk dan ekonomi ekstrem membutuhkan langkah strategis dan komprehensif, mengingat permasalahan ini sudah menjadi isu nasional.
Menurutnya, keterbatasan anggaran pemerintah daerah menjadi tantangan tersendiri dan membuat kepala daerah harus bersinergi dengan organisasi masyarakat, badan usaha, pengusaha, dan lainnya untuk dapat mencarikan solusi guna membantu masyarakat yang stunting dan ekonomi esktrem.
"Kami sampaikan apresiasi kepada HBT atas dukungannya, semoga dibalas oleh Tuhan YME. Kami berharap sinergi ini terus dapat terjalin antara pemerintah dengan organisasi masyarakat, " ujarnya.
Rida berharap kedepannya supaya kader dan Puskesmas terus memantau perkembangan anak-anak ini. Dan melaporkan perkembangannya supaya bantuan gizi tambahan yang akan disalurkan bulan berikutnya bisa sesuai dengan kebutuhan gizinya.
"Kita harapkan kader dan puskesmas bisa berperan aktif, sehingga asupan gizi untuk anak kita ini sesuai dengan kebutuhannya. Kita lihat setelah dua bulan bantuan asupan gizi pertumbuhan anak-anak kita ini mulai menampakkan hasil yang baik. Mudah-mudahan ini suatu langkah yang baik untuk pencegahan stunting di Payakumbuh, " ucapnya.
Sementara itu, Ketua HBT Thomas menyebut sebagai salah satu fungsi organisasi, pihaknya selalu melaksanakan kegiatan sosial.
Baca juga:
GRATIS! PMI Buteng Gelar Sunatan Massal
|
"Gayuang basambuik, kami HBT siap mendukung program pengentasan stunting dan ekonomi ekstrem yang disampaikan Wali Kota Rida Ananda, " ujarnya.
Camat Payakumbuh Timur Hepi menerangkan keluarga penerima bantuan ini merupakan warga Kecamatan Payakumbuh Timur yang saat ini berada di bawah pengawasan 2 (dua) Puskemas, yaitu Air Tabit dan Tiakar.
"Sebelumnya telah diberikan bantuan kepada 2 anak stunting ini, dan ini merupakan bantuan yang ketiga dari Bapak Pj. Wako bersama HBT, " pungkasnya.