PAYAKUMBUH – Seorang calon haji asal Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, meninggal dunia beberapa hari sebelum keberangkatan ke Embarkasi Haji Padang.
Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh, Ramza Husmen di Payakumbuh, Selasa, mengatakan total jamaah calon haji asal Kota Payakumbuh yang seharusnya berangkat di musim haji 1443 Hijriah ini sebanyak 125 orang.
“Namun karena ada seorang calon haji yang meninggal beberapa hari lalu jamaah calon haji kita yang berangkat tahun ini berjumlah 124 orang, ” kata dia usai melepas keberangkatan jamaah calon haji asal Kota Payakumbuh menuju Embarkasi Haji Padang di GOR M. Yamin Kubu Gadang, Selasa.
Ia mengatakan bahwa jamaah calon haji yang meninggal dunia tersebut merupakan seorang perempuan dan meninggal pada 31 Mei 2022.
“Terkait dana yang telah disetorkan, akan ada pilihan untuk pihak keluarga. Apakah akan diwariskan kepada keluarga atau dananya dikembalikan karena dia belum masuk asrama, ” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa yang dilepas ke Embarkasi Haji Padang untuk keberangkatan di Kloter V ini berjumlah 122 orang dan dua orang calon haji lainnya akan bergabung di Kloter VIII.
“Untuk Kloter V ini akan bertolak ke Madinah dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman tanggal 8 Juni 2022. Dan untuk Kloter VIII akan diberangkatkan 2 Juli 2022 ke Jeddah, ” katanya.
Pada tahun ini jamaah calon haji asal Kota Payakumbuh yang tertua berusia 64 tahun 9 bulan sementara untuk calon haji termuda berumur 26 tahun.
“Untuk jadwal kepulangan jamaah haji asal Payakumbuh sudah tiba di BIM untuk Kloter V pada 20 Juli dan Kloter VIII 13 Agustus, ” kata dia.
Sementara itu Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz berpesan kepada seluruh jamaah calon haji asal Kota Payakumbuh untuk bisa saling jaga satu sama lain.
“Taati pimpinan regu dan pimpinan rombongan. Jalankan ibadah dengan khusyuk dan fokus, Jangan terlarut dengan urusan duniawi. Dan jangan lupa untuk mendoakan kemakmuran negeri kita agar selalu dijauhkan dari bahaya, ” ujarnya.
Dia berharap agar selama beribadah jamaah calon haji asal Kota Payakumbuh terus diberikan kesehatan dan dapat kembali ke tanah air usai beribadah di tanah suci.
“Tetap jaga kesehatan. Semoga selamat berangkat ke Tanah Suci dan pulang ke Tanah Air para tamu Allah, ” kata dia.(**)