Payakumbuh - - - Sebanyak 35 orang mahasiswa yang tersebar di berbagai kelurahan dari Kecamatan Payakumbuh Barat menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh, Minggu (12/2).
Penyerahan bantuan sebesar 1 juta rupiah per orang secara simbolis itu dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Payakumbuh bersama Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, Ketua Baznas Kota Payakumbuh Hamdi Syofian beserta pengurus, Kabag Kesra Efrizal, orang tua/wali, dan mahasiwa/i penerima bantuan.
Baca juga:
GRATIS! PMI Buteng Gelar Sunatan Massal
|
Dalam sambutannya, Wali Kota Rida Ananda menyampaikan pihaknya optimis program pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam tujuan utama pembangunan daerah tahun 2022 hingga 2026 dapat berjalan kedepannya, melalui sinergi yang baik antar sektor yang ada.
"Salahsatu bentuk sinergi itu adalah kegiatan hari ini. Ada Baznas yang bersama kita untuk membantu warga yang kurang mampu, " ujarnya.
Baca juga:
Sangkola dan Azmi Farahdiba Lestaluhu
|
Rida mengakui anggaran pemerintah daerah terbatas, maka salah satu sumber dana itu ada di Baznas dari zakat yang ditunaikan oleh umat islam.
"Kami apresiasi Baznas Kota Payakumbuh yang bekerja dengan amanah dan terus berupaya mencarikan sumber dana zakat untuk dapat membantu warga kita yang kesulitan secara ekonomi, " ujarnya.
Baca juga:
Wako Solok Serahkan Bantuan Gempa Pasbar
|
Rida menambahkan, kendati Baznas dapat membantu masyarakat, penerimanya pun tentu diseleksi secara independen dan disurvei terlebih dahulu, supaya bantuan tepat sasaran sesuai aturan tentang penyelenggaraan zakat.
"Jangan pernah kehilangan harapan, kita tentu tak ingin generasi muda kita sampai putus sekolah, nantinya mereka kita harapkan menjadi SDM yang kapabel dalam menghadapi tantangan hidup kedepan, " pesannya.
Sementara itu, Ketua Baznas Hamdi Syofian menyebut di Kecamatan Payakumbuh Barat ada lebih dari 170 usulan bantuan yang diterima Baznas, maka setelah diseleksi dan disurvey melalui lembaga independen, didapatlah 35 penerima untuk kali ini.
"Penyerahannya pun sudah non tunai, kita tidak lagi memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai sejak tahun lalu, " ujarnya.
Hamdi menyebut, pihaknya akan terus berusaha meningkatkan paluang untuk mendulang dana zakat dari muzakki yang ada, termasuk dari berbagai pengusaha di Kota Payakumbuh. Tentu ini butuh dukungan dari pemda dan masyarakat.
"Mudah-mudahan dana zakat kita bertambah lebih banyak dan tentu kita bisa membantu lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan. Kami sampaikan apresiasi kepada para muzakki, semoga kami dapat terus mengemban tugas mulia ini, dan yang terlibat dengan ini juga diberkati oleh Allah SWT, " harapnya